Monday, August 1, 2016

Petua dan Tips Dalam Berdoa

PETUA DAN TIPS BERDOA




Sedikit perkongsian.. Ayat ke 4.  Surah Maryam

Nabi Zakaria penuh sopan-santun dengan berkata, “Wahai Tuhanku, tulang saya ini sudah rapuh untuk melakukan sebab untuk mendapatkan zuriat, rambut saya pun sudah putih, tapi saya tidak pernah hampa ketika berdoa kepada Engkau.”

Kalimat “saya tidak pernah hampa ketika berdoa kepada Engkau” menunjukkan keyakinan yang mutlak mantap kalau apa yang didoakan pasti akan didapatkan.

Kebanyakan orang kalau berdoa tapi tidak yakin yang doanya akan dimakbulkan, kebanyakan orang berdoa sekadar formaliti, kebanyakan orang berdoa tidak menghayati atau meresapi kalau doanya pasti dikabulkan!

Tapi Nabi Zakaria mengatakan, “Saya tidak pernah hampa ketika berdoa kepada Engkau”. Katanya, “Wahai Tuhanku, berikan kepadaku daripada sisi Engkau…”. Perkataan daripada ‘sisi Engkau’, yakni beri daripada Engkau, bukan daripada aku, bukan daripada sebab yang diambil, bukan daripada ‘platform’ yang diambil tapi daripada Engkau (Allah), supaya manusia, bilamana berdoa yakin kalau datangnya (kabulnya) doa itu semata-mata dari Allah, walaupun datangnya melalui orang, atau sebab.

Sambungan doa Nabi Zakaria, “..berikan aku waliyya…”. ‘Waliyya’ itu ertinya penolong. Subahanallah. Dalam ayat ini, Nabi Zakaria berdoa kepada Allah SWT dan mempelbagaikan bentuk doanya – “Ya Allah aku mohon zurriyat yang baik.”, “Ya Allah berikan aku zurriyah walliyah (zuriat yang menjadi penolong)”.

Bermacam-macam bentuk doa menunjukkan banyak dan kerapnya Nabi Zakaria berdoa kepada Allah SWT. Oleh yang demikian, seseorang kalau berdoa, jangan sekali-dua.


  • Rasulullah ﷺ kalau berdoa kepada Allah SWT, terkadang satu permintaan diulang 3 kali, kerana baginda Rasulullah ﷺ bersabda, “Allah itu suka kepada hamba yang mengulang-ulang dalam berdoa kepada-Nya.” 


Kenapa Nabi Zakaria meminta zuriat? Supaya zuriatnya itu dapat mewarisi dirinya dan keluarganya, dan bukan mewarisi harta/takhta, tetapi mewarisi tugasan menyebarkan dakwah dan menyampaikan.

Dalam ayat ini (ayat 5 surah Mariyam), Nabi Zakaria menzahirkan kerisauannya tentang kaumnya yang mungkin akan terpesong jika tiada yang menyambung dakwahnya, dan kerana itu, Nabi Zakaria memohon zuriat yang baik yang boleh menjadi waris kepada agama yang telah diwariskan kepada keluarga Nabi Yaakub supaya boleh diteruskan oleh zuriat beliau.

Kalau minta zuriat, minta zuriat yang baik, jangan minta zuriat sahaja, jangan minta zuriat yang ‘handsome’ saja, jangan minta zuriat yang cantik saja, minta zuriat yang BAIK, yang mendatangkan manfaat, yang mendatangkan kebaikan, bukan saja minta zuriat tapi minta zuriat yang baik.

Nabi Zakaria berdoa dalam solatnya, dan Allah SWT hantarkan malaikat Jibril memanggil Nabi Zakaria yang masih dalam solatnya. Katanya seperti yang direkodkan dalam ayat 7, surah Mariam. Berita gembira itu diberi saat dia solat.

Apa maknanya? Maksudnya doanya dijawab ‘CASH’. Setelah meminta, terus diberikan Allah SWT ketika dia masih dalam solat lagi dan tidak ditunda setelah dia habis solat. Inilah keampuhan kekuatan senjata doa.

-Dipetik daripada Al-FAQIR USTAZ Azrai Al Mustafa